Saturday, June 6, 2009
perlu telinga dan hati (selain healing therapy skill) untuk jadi psikiater
profesi dokter ahli psikiatri, ato psikiater, ato apalah namanya itu, kadang sering dikaitkan dengan 'pasiennya orang gila semua' hikhkikhk.. mungkin kalo aku ngomong ke temenku 'lo ke psikiater deh..' akan dijawab dengan 'ogah, gue kan ga gila!' ouw well.. aku rasa psikiater bisa jadi teman bicara yang enak, bisa jadi positive energy booster, bisa membantu seseorang yang sebetulnya baik2 aja untuk lebih maju lagi, bisa jadi jalan keluar untuk orang2 yang merasa dirinya sedang lemah dan mentok ga tau musti ngapain.. mungkin in a rough i would say that seorang psikiater membantu mengarahkan seseorang keluar dari masalahnya.. (aku nulis ini karena tiba2 aja terpikir bahwa ada profesi semulia ini, MENDENGAR, that's the most difficult thing in human life.. banyak orang hanya mau bercerita dan ga mau jadi pendengar yang baik, oh gosh! hikhkhki.. ga kok aku ga pengen jadi psikiater, aku tetap pengen jadi disainer yang nyambi jadi dokter anak.. hahkhahk blagu ivon!) *ditulis di mobil, otw pulang ke kuningan dari pondok indah sambil makan bolu kukus, nyoaaaam!*
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment