Wednesday, May 27, 2009

the activation of charity

waktu di perth gue paling suka kalo pulang kuliah terus ada fundraising di jalanan.. mereka jualan banyaaakkkk banget barang lucu dan colorful dengan harga yang sedikit lebih mahal, tapi untuk charity.. sebut aja pin winnie the pooh kecil pada saat friendship day, boneka dino biru dan pin dan bolpen dan bunga daffodil kuning yang muncul saat daffodil day bikinan australian cancer society, bookmark and stickers saat world aids day, little pink ribbon pin saat breast cancer awareness, dan banyak lagi deh barang kecil2 yang gue punya dan gue beli waktu itu.. it's just amazing how people making lots and lots of cool stuffs with the great colors and designs to raise fund! they really put so much effort by making it, they're volunteering themselves to walk and sell the products with the good knowledge and nice smiles (dan ga pake sakit hati kalo orang2 yang lewat pasang tampang jutek ga mau liat, or liat tapi menggerutu 'gosh it's too expensive for a pen!'..)

di jakarta sini, ga terlalu banyak gue temuin charity activation.. lebih banyak kotak2 sumbangan panti asuhan yang 'dijajakan' oleh anak2 bermuka muram bermodalkan map folio di depan restoran.. atau kotak sumbangan yang tergeletak begitu aja di pojokan kasir sebuah mini market dengan gambar anak2 sakit, sumbing, cacat.. atau orang2 yang (maaf saja) suka mengganggu perjalanan kita dengan memblok sebagian jalan mobil supaya pada jalan pelan2 dan nyemplungin duit di jala2 penangkap ikan di depan rumah ibadah yang sedang dibangun.. oouuccchhhhhh... gue ga terlalu setuju dengan cara kaya begitu, dan ga setuju juga dengan foto2 'orang lagi susah' yang dipajang untuk bikin orang jadi kasian dan akhirnya mau nyumbang.. emang siy, untuk bikin barang bagus, perlu modal.. tapi penyandang dana pasti ada, investor kan banyak lah yang punya jiwa sosial, it's not the big deal lah sebenernya, ga susah juga.. kendalanya kayanya ada di 'mau repot ato ga?', itu aja kali yaaaa..

kalo kita liat unicef atau wwf, mereka sukses jualan merchandise dengan harga sangat mahal, tapi banyak juga yang beli, banyak yang pake, banyak yang nyumbang, dan bangga kok kalo bisa pake kaos dengan gambar panda item itu.. ato pake topi biru sederhana yang cuma bertuliskan 'unicef'.. stand mereka ramai dikunjungi orang, biarpun orang2 pada saat browsing bilang 'mahal bener' tapi akhirnya beli juga.. karena KUALITAS barangnya bagus, dan judulnya adalah NYUMBANG :)

hari ini gue ke sebuah toko mainan di kelapa gading mal, pas lagi bayar di kasir ada sebuah akuarium kaca bulat berisi gelang2 merah dari yayasan cinta anak bangsa.. harganya 20 ribu.. berserta gelang merah itu ada kartu bertuliskan 'thank you for being my angel of change' it's really simple and touchy hey! gue secara personal punya kecintaan dan emosi pada angel, jadi gue langsung tertarik sama benda itu.. well, 20 ribu, sekali jajan di foodcourt kan lebih dari itu toh? kalaupun seseorang tadinya ga punya rencana nyumbang, tapi kalo liat barang lucu dan bagus dan sesuai dengan minat dan hobinya, gue yakin deh mereka ga akan segen untuk beli biarpun agak lebih mahal dari biasanya.. itu bukan taktik tipu marketing, kalo menurut gue itu adalah CREATIVE :)

=====
oya, 1 lagi yang bikin gue seneng banget liat dan beli charity products adalah, i'm the gimmick freak! hakhakhakha..
GIMMICK (from wikipedia):
In marketing language, a gimmick is a unique or quirky special feature that makes something "stand out" from its contemporaries. Finding a successful gimmick for an otherwise mundane product is often an important part of the marketing process. For example, toothbrushes are often given various gimmicks, such as bright colors, easy-grip handles, or color-changing bristles so they appear more exciting to consumers. This is often done when trying to appeal to children or excitable adults, who often get more excited about the gimmick than the product.

No comments: